ONESHINEEDU, BEKASI TIMUR - Sudah ada yang tahu apa perbedaan magma, lava dan lahar?
Artikel One Shine Edu kali ini akan membahas tuntas mengenai magma, lava, dan lahar.
Biasanya, kata-kata magma, lava, dan lahar kerap kali terdengar dan dikaitkan dengan api, panas dan gunung.
Berikut ini perbedaannya mengutip berbagai sumber Senin (5/8/2024):
Biasanya, kata-kata magma, lava, dan lahar kerap kali terdengar dan dikaitkan dengan api, panas dan gunung.
Berikut ini perbedaannya mengutip berbagai sumber Senin (5/8/2024):
Perbedaan Magma, Lava dan Lahar
Magma

Magma adalah batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di kerak Bumi karena tumbukan dua lempeng tektonik.
Terdiri dari materi silika kompleks, magma berasal dari batuan beku.
Magma dapat menghasilkan tekanan tinggi, membentuk pipa atau bukaan menuju kawah gunung berapi saat mencuat keluar.
Seperti yang dijelaskan dalam buku Geografi Sri Wiyanti dkk., ekstrusi magma adalah aktivitas atau gerakan magma yang menyentuh permukaan bumi.
Selain itu, ekstrusi magma juga dapat didefinisikan sebagai proses keluarnya magma dari dalam bumi hingga mencapai permukaan bumi.
Terdiri dari materi silika kompleks, magma berasal dari batuan beku.
Magma dapat menghasilkan tekanan tinggi, membentuk pipa atau bukaan menuju kawah gunung berapi saat mencuat keluar.
Seperti yang dijelaskan dalam buku Geografi Sri Wiyanti dkk., ekstrusi magma adalah aktivitas atau gerakan magma yang menyentuh permukaan bumi.
Selain itu, ekstrusi magma juga dapat didefinisikan sebagai proses keluarnya magma dari dalam bumi hingga mencapai permukaan bumi.
Lava

Lava adalah magma yang telah mengalir keluar dari gunung berapi dan mencapai suhu 800–1.200 derajat Celcius saat erupsi.
Peningkatan aktivitas vulkanik menyebabkan lava muncul ke permukaan.
Kita sering melihat video letusan gunung berapi yang menunjukkan lava berbentuk cair mengalir keluar dari gunung berapi.
Namun, lava yang tidak mengalir lebih berbahaya karena akan berkumpul di mulut gunung berapi dan meningkatkan tekanan di sekitarnya, menyebabkan letusan gunung berapi.
Peningkatan aktivitas vulkanik menyebabkan lava muncul ke permukaan.
Kita sering melihat video letusan gunung berapi yang menunjukkan lava berbentuk cair mengalir keluar dari gunung berapi.
Namun, lava yang tidak mengalir lebih berbahaya karena akan berkumpul di mulut gunung berapi dan meningkatkan tekanan di sekitarnya, menyebabkan letusan gunung berapi.
Lahar

Lahar adalah lava yang mengalir di permukaan Bumi dan telah tercampur dengan air, lumur, dan batuan.
Lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya terdiri dari batu, pasir, dan kerikil karena aliran air di lereng gunung berapi.
Semakin banyak curah hujan, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat di Indonesia.
Aliran lahar sangat berbahaya bagi penambang pasir dan orang yang tinggal di lereng gunung.
Lahar membawa energi yang cukup besar dan dapat mengalir dengan kecepatan hingga beberapa puluh meter per detik.
Untuk tujuan ini, lahar biasanya dibuatkan dengan saluran khusus yang disebut "sabō" dalam ilmu geoteknik.
Beberapa gunung di Indonesia yang mengalami aliran lahar ini adalah Gunung Galunggung di Jawa Barat dan Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Lahar Panas
Lahar panas adalah salah satu bentuk letusan gunung berapi yang paling berbahaya.
Lahar panas terjadi ketika material panas, seperti lava, debu, dan gas, mengalir turun dari gunung berapi dengan kecepatan tinggi.
Lahar panas dapat mencapai suhu lebih dari 1.000 derajat Celsius dan bergerak cepat seperti arus sungai.
Kemunculan lahar panas ini dapat membakar segala yang ada di jalurnya, termasuk pohon, bangunan, dan benda besar lainnya.
Potensi bahaya lahar panas sangat besar, dan dapat menimbulkan kerusakan yang meluas dalam hitungan detik.
Karena itu, evakuasi dini dan pemahaman tentang lahar panas sangat penting untuk mencegah korban jiwa.
Meskipun lahar panas biasanya bergerak dengan cepat, beberapa tanda awal letusan gunung berapi dapat membantu dalam mengidentifikasi ancaman ini.
Sehingga, manusia yang tinggal di lereng gunung bisa melakukan evakuasi sebelum lahar muncul.
Ciri dari akan munculnya lahar adalah adanya gempa bumi vulkanik, suara dentuman, dan asap.
Lahar Dingin
Lahar dingin, seperti namanya, memiliki suhu yang lebih rendah daripada lahar panas.
Jenis lahar ini terbentuk oleh aliran air yang berasal dari salju gunung atau hujan yang membanjiri material vulkanik padat, seperti abu vulkanik dan batuan.
Lahar dingin biasanya lebih lambat daripada lahar panas dan suhunya tidak terlalu tinggi.
Jenis ini cenderung mengalir dengan kecepatan yang lebih rendah, seperti aliran lumpur, dan memiliki viskositas yang lebih tinggi.
Meskipun lahar dingin memiliki suhu yang lebih rendah, lahar ini masih bisa sangat berbahaya.
Jenis lahar ini dapat merusak tanaman, bangunan, dan infrastruktur yang dilaluinya.
Lahar dingin juga berdampak buruk pada makhluk hidup seperti hewan dan manusia.
Tentang Kami
Kami One Shine Edu siap membimbing anak untuk bisa belajar dengan menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas, berkompeten dan berdedikasi.
Hal itu untuk memastikan pemahaman konsep dan peningkatan prestasi siswa.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di:
Home: Jalan H Gemin 1, Kp. Cakung, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Email: oneshineeduconsultant@gmail.com
Phone/WhatsApp: +6281389851615
Bisa juga mengunjungi media sosial (Medsos) kami di:
TikTok: @oneshineedu.id
Instagram: @oneshineedu.id
YouTube: OneShine Edu
X (Twitter): @OneShineEdu
(IST)
Lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya terdiri dari batu, pasir, dan kerikil karena aliran air di lereng gunung berapi.
Semakin banyak curah hujan, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat di Indonesia.
Aliran lahar sangat berbahaya bagi penambang pasir dan orang yang tinggal di lereng gunung.
Lahar membawa energi yang cukup besar dan dapat mengalir dengan kecepatan hingga beberapa puluh meter per detik.
Untuk tujuan ini, lahar biasanya dibuatkan dengan saluran khusus yang disebut "sabō" dalam ilmu geoteknik.
Beberapa gunung di Indonesia yang mengalami aliran lahar ini adalah Gunung Galunggung di Jawa Barat dan Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Lahar Panas
Lahar panas adalah salah satu bentuk letusan gunung berapi yang paling berbahaya.
Lahar panas terjadi ketika material panas, seperti lava, debu, dan gas, mengalir turun dari gunung berapi dengan kecepatan tinggi.
Lahar panas dapat mencapai suhu lebih dari 1.000 derajat Celsius dan bergerak cepat seperti arus sungai.
Kemunculan lahar panas ini dapat membakar segala yang ada di jalurnya, termasuk pohon, bangunan, dan benda besar lainnya.
Potensi bahaya lahar panas sangat besar, dan dapat menimbulkan kerusakan yang meluas dalam hitungan detik.
Karena itu, evakuasi dini dan pemahaman tentang lahar panas sangat penting untuk mencegah korban jiwa.
Meskipun lahar panas biasanya bergerak dengan cepat, beberapa tanda awal letusan gunung berapi dapat membantu dalam mengidentifikasi ancaman ini.
Sehingga, manusia yang tinggal di lereng gunung bisa melakukan evakuasi sebelum lahar muncul.
Ciri dari akan munculnya lahar adalah adanya gempa bumi vulkanik, suara dentuman, dan asap.
Lahar Dingin
Lahar dingin, seperti namanya, memiliki suhu yang lebih rendah daripada lahar panas.
Jenis lahar ini terbentuk oleh aliran air yang berasal dari salju gunung atau hujan yang membanjiri material vulkanik padat, seperti abu vulkanik dan batuan.
Lahar dingin biasanya lebih lambat daripada lahar panas dan suhunya tidak terlalu tinggi.
Jenis ini cenderung mengalir dengan kecepatan yang lebih rendah, seperti aliran lumpur, dan memiliki viskositas yang lebih tinggi.
Meskipun lahar dingin memiliki suhu yang lebih rendah, lahar ini masih bisa sangat berbahaya.
Jenis lahar ini dapat merusak tanaman, bangunan, dan infrastruktur yang dilaluinya.
Lahar dingin juga berdampak buruk pada makhluk hidup seperti hewan dan manusia.
Tentang Kami
Kami One Shine Edu siap membimbing anak untuk bisa belajar dengan menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas, berkompeten dan berdedikasi.
Hal itu untuk memastikan pemahaman konsep dan peningkatan prestasi siswa.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di:
Home: Jalan H Gemin 1, Kp. Cakung, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Email: oneshineeduconsultant@gmail.com
Phone/WhatsApp: +6281389851615
Bisa juga mengunjungi media sosial (Medsos) kami di:
TikTok: @oneshineedu.id
Instagram: @oneshineedu.id
YouTube: OneShine Edu
X (Twitter): @OneShineEdu
(IST)