Diketahui data dari nilai ujian periklanan kelas Selasa pagi ruangan R.506 di Fakultas Ilmu Komunikasi tahun 2008 yang diikuti oleh 65 mahasiswa adalah sebagai berikut:
Interval kelas (25-34), frekuensi (6)
Interval kelas (35-44), frekuensi (8)
Interval kelas (45-54), frekuensi (11)
Interval kelas (55-64), frekuensi (14)
Interval kelas (65-74), frekuensi (12)
Interval kelas (75-84), frekuensi (8)
Interval kelas (85-94), frekuensi (6)
Total = 65 Berapakah modus dari data di atas?
Pengertian modus adalah nilai yang paling banyak muncul, dan merupakan data yang memilii frekuensi paling besar. Penghitungan modus ini selalu dihitung bersama dengan mean dan median.
Modus memiliki lambang Mo di dalam statistika, yang digunakan untuk menentukan sebuah sampel dari suatu populasi. Dengan adanya modus ini, kamu bisa menerapkan sebuah data dengan metode numerik atau kategoris.
Modus adalah sebuah informasi penting di dalam variabel atau populasi acak. Contohnya seperti modus digunakan untuk mengetahui mayoritas nilai ulangan di suatu kelas, yang diperoleh oleh siswa yang ada di dalam kelas matematika tersebut.
Modus Data Tunggal
Modus data tunggal adalah data yang masih mentah dan acak. Data ini akan diolah ke dalam tabel dan diagram statistika, agar lebih mudah untuk di baca dan dipahami. Modus data tunggal dapat dilihat dengan cara diteliti nilai mana yang sering muncul.
Modus Data Kelompok
Modus data kelompok dapat ditentukan dari nilai tengah kelas interval yang memiliki frekuensi terbanyak, tetapi nilai yang dihasilkan adalah nilai yang kasar. Nilai modus memiliki rumus Mo = L + (d1/(d1+d2)) i untuk membuat nilai modus menjadi lebih halus.
Pembahasan dari jawaban yang di tanyakan
F = 14, karena merupakan nilai frekuensi paling tinggi.
L0 = 50-0,5 = 54,5
C = 64-55 = 9
B1 = 14-11 = 3
B2 = 14-12 = 2
Modus = L0 + c (b1/b1 + b2)
= 54,5 + 9 x (3/3 + 2)
= 54,5 + 5,4
= 59,9
Jadi, modus dari nilai ujian periklanan di atas adalah 59,9.