Pencemaran lingkungan akibat membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Bentuk usaha untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan cara
A. menimbun sampah plastik di dalam tanah
B. mengolah sampah organik untuk pupuk kompos
C. mengolah sampah anorganik untuk makanan ternak
D. membuang sampah ke selokan agar tidak menumpuk
Pencemaran lingkungan akibat membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan penyakit karena sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemaran dan penyebaran patogen. Berikut adalah beberapa cara sampah sembarangan dapat menimbulkan penyakit dan dampak kesehatan lainnya:
1. Penyebaran Penyakit Menular
• Bakteri dan Virus: Sampah organik, seperti makanan yang busuk, dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan virus. Patogen ini dapat menyebar melalui udara, air, atau kontak langsung, menyebabkan penyakit seperti diare, gastroenteritis, dan infeksi saluran pernapasan.
• Vektor Penyakit: Sampah juga dapat menarik vektor penyakit seperti nyamuk dan tikus. Nyamuk dapat menyebarkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria, sedangkan tikus dapat membawa penyakit seperti leptospirosis dan salmonella.
2. Kontaminasi Air dan Tanah
• Pencemaran Air: Sampah yang dibuang sembarangan, terutama sampah organik dan limbah kimia, dapat mencemari sumber air. Air yang tercemar dapat mengandung patogen berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit seperti kolera dan hepatitis A.
• Pencemaran Tanah: Sampah yang mengandung bahan kimia berbahaya atau limbah industri dapat meresap ke dalam tanah dan merusak kualitas tanah serta tanaman yang ditanam di sana. Ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi orang yang mengonsumsi tanaman yang terkontaminasi atau tanah yang tercemar.
3. Resiko Kesehatan Akibat Polusi Udara
• Pembakaran Sampah: Sampah yang dibakar secara sembarangan, terutama sampah plastik atau bahan berbahaya lainnya, dapat melepaskan zat beracun ke udara seperti dioksin dan furan. Paparan terhadap zat-zat ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, dan risiko kanker.
• Debu dan Partikel: Sampah yang berserakan dapat menjadi sumber debu dan partikel halus yang dapat terhirup, mengakibatkan gangguan pernapasan seperti asma dan bronkitis.
4. Dampak Psikologis dan Sosial
• Kesehatan Mental: Lingkungan yang kotor dan penuh sampah dapat memengaruhi kesejahteraan mental masyarakat. Rasa tidak nyaman dan stres akibat lingkungan yang kotor dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kualitas hidup.
• Stigma Sosial: Kawasan yang sering dijumpai sampah dapat mengurangi kualitas hidup dan nilai properti, serta menghambat pembangunan komunitas yang sehat dan bersih.
Langkah-langkah Mitigasi
Untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat sampah, beberapa langkah mitigasi yang dapat diambil antara lain:
• Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampak kesehatan dari pembuangan sampah sembarangan.
• Pengelolaan Sampah: Menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif, termasuk pemilahan sampah, daur ulang, dan pembuangan yang aman.
• Pembersihan dan Penanganan Sampah: Melakukan pembersihan rutin dan penanganan sampah dengan cara yang benar untuk mencegah penumpukan sampah di lingkungan.
• Peraturan dan Penegakan Hukum: Menerapkan dan menegakkan peraturan yang mengatur pembuangan sampah dan penalti bagi pelanggar.
Dengan pengelolaan yang baik dan tindakan preventif, dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan dapat diminimalkan, menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan
Salah satu usaha menanggulangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah adalah dengan cara melakukan daur ulang sampah. Sampah anorganik didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih berguna dan memiliki nilai lebih. Sedangkan sampah organic seperti daun dan ranting pohon dapat diolah menjadi pupuk kompos.. Jawabannya B