Ilmu Pengetahuan Alam SD

Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Tingginya sekitar 0,4–0,8 meter.
Ciri-Ciri Tanaman Eceng Gondok
Ada beberapa ciri yang akan membuat teman-teman mudah mengenali jenis tanaman ini.

– Tanaman eceng gondok hidup mengapung di permukaan air.

– Akar tanaman ini seperti rambut yang berguna menyerap banyak nutrisi dari air.

– Umumnya bisa tumbuh sekitar 40 hingga 80 centimeter.

– Tidak memiliki batang sejati, yang memungkinkan tanaman eceng gondok tidak mudah tebawa arus air.

– Bentuk daun oval, permukaan licin, berwarna hijau, dengan jenis daun tunggal.

– Punya bunga dengan jenis bunga majemuk berbentuk bulir dan kelopak tabung.

– Punya biji berwarna hitam berbentuk bulat.

– Berkembang biak dengan cepat sehingga sering dianggap sebagai gulma.

– Buah tanaman ini berbentuk kotak dengan tiga ruang dan berwarna hijau.

Manfaat Tanaman Eceng Gondok
1. Bioenergi
Tahukah teman-teman kalau tanaman eceng gondok bisa jadi bioenergi? Bioenergi dari tanaman ini dalam bentuk biogas.

Pada beberapa penelitian, pengolahan eceng gondok akan menghasilkan unsur kimiawi yang setara dengan bahan bakar bahkan lebih dari metana murni.
2. Mengatasi Polusi Air
Tanaman eceng gondok ternyata juga bisa membantu mengatasi masalah polusi air, lo.

Tanaman ini tahan terhadap polutan penyebab polusi air dan sifat anti kimia yang ada di akar eceng gondok bisa digunakan untuk membersihkan air.
3. Menjadi Bahan Makanan
Manfaat menarik dari eceng gondok adalah bisa dijadikan sebagai bahan makanan dan obat.

Banyak masyarakat Taiwan dan Vietnam mengolah eceng gondok yang kaya akan karoten, menjadi salad.

Selain itu, beberapa daerah juga memanfaatkan eceng gondok sebagai obat penyakit kulit karena bisa mencegah peradangan.
4. Bahan Baku Kerajinan
Dalam dunia ekonomi, eceng gondok juga punya nilai lebih sebagai bahan baku beragam jenis kerajinan tangan.

Jawaban dari Pertanyaan

A. Batang Berongga