Maksud iklan tersebut adalah….
A. Ajakan berhenti menonton televise berlayar
B. Ajakan menonton televisi yang memiliki saluran berlayar yang resmi
C. Ajakan membayar televise yang kita tonton setiap hari ataun berhenti menonton
D. Ajakan menonton tayangan televise unggulan dari televisi kabel illegal
Pengertian Iklan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, iklan punya dua pengertian nih. Pertama, iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Kedua, iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Kalau dilihat dari pengertian iklan, yaitu pesan untuk menawarkan sebuah produk tertentu, tentunya iklan memiliki tujuan untuk dibuat. Apa ya tujuan dari dibuatnya iklan?
Tujuan Iklan
Pembuatan iklan memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
- Memasarkan sebuah produk atau jasa.
- Memberikan informasi terkait produk yang akan dijual.
- Membujuk konsumen.
- Mengingatkan konsumen.
- Menghasilkan penjualan langsung.
- Membangun citra perusahaan.
Dapat terlihat yaa dari keenam tujuan iklan ini, bahwa selain memperkenalkan produk yang dimiliki oleh perusahaan, iklan juga dimaksudkan agar khalayak membeli atau menyewa produk yang diiklankan.
Supaya kamu semakin memahami iklan, kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri dari iklan. Apa saja ciri-ciri iklan?
Ciri-Ciri Iklan
Ciri-ciri iklan antara lain:
- Menggunakan kata-kata singkat
Kata-kata singkat dalam iklan bertujuan agar pesan dapat disampaikan secara efektif.
- Pemilihan kata bersifat sugestif
Pemilihan kata atau diksi yang bersifat sugestif berkaitan erat dengan mempengaruhi para konsumen agar tertarik dengan produk yang ditawarkan.
- Bersifat informatif
Penyampaian informasi secara padat, jelas, dan tidak menyinggung pihak lain.
- Tertarget
Memiliki target pasar (segmentasi) yang jelas agar distribusi produk lebih efektif.
Setelah mengetahui ciri-ciri dari iklan, terdapat pula jenis iklan untuk mengetahui perbedaan antar satu jenis iklan dengan jenis iklan lainnya.
Jenis Iklan
Secara garis besar, iklan mempunyai dua jenis, yaitu iklan komersial dan iklan nonkomersial.
- Iklan Komersial
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mempromosikan sebuah barang atau jasa. Biasanya, dalam iklan komersial terdapat beberapa poin yang memuat informasi terkait barang atau jasa yang sedang diiklankan, misalnya seperti:
a. Produk yang hendak dikenalkan,
b. penjelasan tentang produk,
c. keunggulan produk,
d. cara mendapatkan produk,
e. terkadang terdapat harga dan testimoni dari konsumen yang sudah pernah menggunakan produk tersebut.
- Iklan Nonkomersial
Sementara, iklan nonkomersial bertujuan untuk memberitahukan sesuatu atau mengajak masyarakat melakukan sebuah tindakan. Beberapa jenis iklan nonkomersial antara lain:
- Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Tujuan dari iklan pengumuman atau pemberitahuan adalah menyampaikan informasi pada masyarakat tentang sesuatu hal. Misalnya, iklan tentang kompetisi tingkat nasional yang dapat diikuti oleh siswa SMP hingga SMA, atau menginformasikan tentang diluncurkannya moda transportasi baru di sebuah kota.
- Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat bertujuan untuk mengajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu sosial yang sedang terjadi. Misalnya, iklan tentang imbauan kepada masyarakat agar lebih baik menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi untuk menekan polusi udara.
- Iklan permintaan
Umumnya, iklan permintaan dibuat atas permintaan pribadi, instansi, atau lembaga tertentu yang ingin informasinya diketahui oleh khalayak, seperti iklan lowongan kerja.
Fungsi Iklan
Setelah kamu mengetahui pengertian, tujuan, ciri-ciri, serta jenis iklan, kamu juga perlu tahu nih beberapa fungsi iklan. Melansir Merdeka.com, fungsi iklan antara lain:
- Menginformasikan suatu produk atau jasa kepada khalayak
- Memotivasi konsumen terhadap suatu barang atau jasa
- Menarik perhatian konsumen terhadap suatu barang atau jasa
- Mendukung komunitas bisnis yang ada
- Membangun dan memelihara hubungan baik antara konsumen dengan perusahaan penyedia produk dan jasa.
Kaidah Kebahasaan Iklan
Oke, sekarang kita akan bahas kaidah kebahasaan dari iklan, ya. Iklan memiliki beberapa kaidah kebahasaan, antara lain:
- Persuasif
Persuasif maksudnya adalah, kata-kata yang terdapat dalam teks iklan harus mampu mengajak para konsumen agar yakin dan percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
- Imperatif
Iklan biasanya menggunakan kalimat imperatif. Imperatif adalah bersifat memerintah atau memberi komando. Dalam hal ini, maksudnya seperti kalimat permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah.
- Berima
Biasanya kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama, agar iklan tersebut menarik dan berkesan bagi konsumen.
- Berkesan Positif
Iklan yang baik akan mempromosikan produknya sebagai barang atau jasa terbaik. Tapi, dalam iklan sebaiknya tidak menggunakan kata-kata yang menghina atau menjelek-jelekkan produk atau jasa lain.
- Ringkas
Iklan yang menarik adalah iklan yang tidak bertele-tele, tetapi langsung menyampaikan maksud dan tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi untuk memberikan kesan yang kuat kepada konsumen, sehingga iklan tersebut bisa lebih mudah diingat.
- Fakta
Iklan harus mengandung fakta. Misalnya seperti alamat perusahaan yang benar-benar ada, atau produk yang benar-benar ada. Biasanya, fakta ini berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa opini atau pendapat seseorang.
Jawaban dari soal yang di tanyakan
Teks tersebut menjelaskan mengenai kita harus berhenti memakai TV kabel illegal. Pakailah TV berbayar resmi untuk memberikan tayangan kesayangan unggulan keluarga. Oleh sebab itu, maksud iklan tersebut adalah ajakan menonton televisi yang memiliki saluran berbayar yang resmi.
Jawaban: B