Peristiwa yang terjadi ketika malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua adalah…
Malaikat merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah yang tidak pernah makan dan tidak minum serta tidak memiliki nafsu seperti manusia. Mereka menjadi makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah membangkang perintah-Nya. Malaikat sendiri diciptakan dari cahaya.
Adapun menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merumuskan pengertian malaikat. Malaikat didefinisikan sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki kesamaan dengan manusia yaitu untuk beribadah kepada Allah. Malaikat sendiri harus diyakini keberadaannya, karena yakin dengan adanya malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Malaikat diciptakan oleh Allah dari Nur (cahaya). Malaikat diciptakan memiliki tugas yang telah diberikan oleh Allah.
Mengimani atau meyakini keberadaan malaikat menjadi salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Tepatnya rukun iman kedua. Malaikat merupakan makhluk gaib. Keberadaannya tidak terlihat oleh manusia.
Namun, sebagai manusia wajib mengimani keberadaannya. Manusia harus percaya bahwa malaikat juga menjadi salah satu ciptaan Allah yang ada di semesta. Adapun jumlah malaikat sendiri tidak terkira. Tetapi, sebagaimana manusia wajib mengetahui dan mengimani adanya 10 malaikat yang harus diketahui.
Ciri-ciri Malaikat
Malaikat memiliki ciri-ciri dan sifat yang berbeda dengan manusia maupun jin. Berikut sifat dan ciri-ciri malaikat.
• Malaikat selalu patuh dan taat dengan perintah Allah. Malaikat takut dengan Allah. Mereka tidak seperti manusia yang ada akalanya patuh dan ada masanya membangkamg.
• Malaikat tidak memiliki jenis kelamin. Mereka tidak sama seperti manusia yang memiliki jenis kelamin, perempuan dan laki-laki.
• Malaikat tidak makan dan minum. Malaikat tidak dibekali nafsu oleh Allah termasuk nafsu makan dan minum.
• Malaikat menjadi makhluk suci yang tidak pernah jenih dan letih dalam menjalankan perintah Allah Swt.
• Malaikat selalu mendoakan hamba Allah yang tengah duduk untuk menunggu salat berjamaah
• Malaikat mampu mengubah diri atas kehendak Allah
• Malaikat selalu betasbih kepada Allah di siang dan malam. Bertasbih telah menjadi kebiasaan malaikat. Meskipun mereka memiliki tugas utama, tetapi tasbih tidak pernah ditinggalkan.
• Sebagai makhluk hidup, malaikat juga mengalami kematian. Hal tersebut termaktub dalam Alquran surah Al-Qasas ayat 88, yang artinya sebagai berikut.
“Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
Tugas 10 Malaikat yang Wajib Diketahui
Sebagai manusia, kita wajib mengimani malaikat meskipun tidak pernah melihatnya. Jumlah malaikat pun tidak terkira. Tidak ada yang tahu kecuali Allah Swt. Berikut sepuluh nama malaikat beserta tugasnya yang harus diketahui manusia.
1. Jibril diberi tanggung jawab oleh Allah untuk menyampaikan wahtu kepada nabi dan rasul.
2. Mikail bertygas untuk menurunkan hujan dan memberikan rezeki kepada makhluk ciptaan Allah.
3. Israfil bertugas untuk meniup terompet sangkakala pada saat kiamat tiba.
4. Izrail memiliki tanggung jawab untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia.
5. Munkar bertugas sebagai penanya kepada manusia yang telah meninggal di alam kubur.
6. Nakir bertugas menanyai manusia yang telah meninggal di alam kubur.
7. Raqib bertugas untuk mencatat amal baik seluruh manusia dalam hidup yang dijalaninya.
8. Atid memiliki tanggung jawab untuk mencatat amal buruk manusia selama hidupnya.
9. Malik bertugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Ridwan memiliki tanggung jawab sebagai penjaga pintu surga.
Malaikat-malaikat dan Tugasnya yang Jarang Diketahui Manusia
Selain 10 malaikat yang wajib diketahui manusia dan lebih sering diajarkan diajarkan di sekolah. Berikut nama-nama malaikat dan tugasnya yang jarang diketahui manusia.
1. Harut dan Marut yang turun di negeri Babil.
2. Zabaniah merupakan 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
3. Malaikat di sekitar Arsy terdiri dari ‘Arsy, hamalat al-‘Arsy (empat malaikat pembawa ‘Arsy Allah, pada hari kiamat akan ditambah jumlahnya dari empat menjadi delapan) dan malaikat Haffun (para malaikat yang melingkari Arsy sambil bertasbih).
4. Darda’il mengemban tugas sebagai pencari orang yang sedang berdoa, bertaubat, minta ampun, dana mal lainnya di bulan Ramadan.
5. Qarin merupakan malaikat yang mendampingi manusia dari lahir hingga ajal. Ia bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan kepada manusia.
6. Arham mengemban tanggung jawab sebagai peniup ruh, menetapkan rezeki, ajal, amal, celaka, dan bahagia pada 4 bulan kehamilan.
7. Junbadallah bertanggung jawab membantu nabi ketika masa peperangan.
8. Ahlul Adli merupakan malaikat besar yang besarnya diperkirakan melebihi bumi dan isinya. Ia memiliki 70 ribu kepala.
9. Ad-Dama’u merupakan malaikat yang selalu menangis ketika melihat kesalahan manusia.
10. An-Nuqmah merupakan malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk di singgasana berupa nyala api. Wajahnya berwarna kuning tembaga.
Malaikat Israfil bertugas untuk meniup sangkakala sebanyak dua kali pada hari kiamat kelak. Lalu, apa tugas Malaikat Israfil selain meniup sangkakala?
Menurut Ade Hashman dalam buku Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib, jawaban yang paling memungkinkan adalah bersholawat dan bertasbih sesuai dengan nash-nya. Hal itu juga dilandaskan dari surah Al-Anbiya ayat 19. Allah SWT berfirman,
وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ
Artinya: “Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”
Menurut tafsir Tafsir Fi Zhilalil Quran Jilid 8 yang ditulis oleh Sayyid Quthb, para malaikat disebut sebagai makhluk yang paling dekat dengan Allah. Kehidupan malaikat dipenuhi dengan ibadah serta bertasbih siang dan malam tanpa terputus dan tanpa merasa bosan.
Di samping itu, menurut Imam Abdur Rahim dalam Kitab Syarah Daqoiqul Akbar, ada beberapa tugas lain yang dilakukan Malaikat Israfil sebelum meniup sangkakala. Salah satunya adalah mengayomi makhluk dan alam semesta.
Keterangan ini didasarkan dari kisah sahabat Abdullah bin Abbas RA. Kisah itu menceritakan, Malaikat Israfil pernah memohon kepada Allah untuk mendapatkan kekuatan tujuh langit. Namun, Allah SWT juga mengabulkan doanya dan ditambah dengan kekuatan tujuh bumi.
“Dengan kekuatan tersebut, maka Malaikat Israfil mendapatkan tugas yang sesuai dengannya. Maka Allah menugaskan Malaikat Israfil untuk mengayomi makhluk dan alam semesta,” demikian penjelasan kisah tersebut yang diterjemahkan dari laman PAUD IT Al Hasanah.
Untuk itu, Malaikat Israfil juga tidak hanya bertugas meniup sangkakala. Adapun tugas Malaikat Israfil dalam memberi tiupan sangkakala tercantum dalam surah Az Zumar ayat 68. Allah SWT berfirman,
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ
Artinya: “Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).”
Sangkakala sudah siap dalam posisi mengarah ke Arsy dan hanya menunggu waktunya kapan Malaikat Isrofil mendapat perintah dari Allah SWT. Bahkan, salah satu hadits meriwayatkan, Malaikat Israfil tidak pernah berkedip sejak diberikan tugas ini kepadanya. Rasulullah SAW bersabda,
إن طرْف صاحب الصور مذ وُكل به مستعد ينظر نحو العرش، مخافة أن يؤمر قبل أن يرتد إليه طرفه، كأن عينيه كوكبان دريان
Artinya: “Pembawa sangkakala tidak pernah berkedip sejak diberi tugas. Ia memandang terus ke arah Arsy karena khawatir diperintahkan sebelum matanya kembali berkedip. Kedua matanya laksana bintang bersinar,” (HR Hakim).
Menurut buku Ajaran Makrifat Syekh Siti Jenar karya Abu Fajar Alqalami, sangkakala sendiri memiliki bentuk menyerupai tanduk atau terompet tanduk yang besar. Diameter lingkaran kepala tanduk (moncongnya) selebar langit dan bumi.
Sejumlah ulama berpendapat bahwa Malaikat Israfil akan meniup sangkakala sebanyak dua kali. Sebagaimana dikutip dari buku Dahsyatnya Hari Kiamat karya Ibnu Katsir, tiupan pertama (nafkhatush sha’aqi) menyebabkan guncangan yang hebat sebagai tanda kehidupan di dunia berakhir. Sementara tiupan kedua merupakan tanda kebangkitan manusia dari alam kubur untuk dihisab dan dimintai pertanggungjawaban amalnya selama di dunia.
Jawaban dari pertanyaan yang di tanyakan
bangkitnya manusia dari kubur